Tragedi Kecelakaan Bus ALS di Sumbar Tewaskan 3 Penumpang

Sebuah tragedi kecelakaan bus yang melibatkan Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) terjadi di wilayah Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis dini hari, 2 Mei 2025, sekitar pukul 02.15 WIB. Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang Panjang, tepatnya di kawasan Lembah Anai, Kabupaten Tanah Datar, tersebut mengakibatkan 3 orang penumpang meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Informasi awal dari pihak kepolisian setempat menyebutkan bahwa tragedi kecelakaan bus dengan nomor polisi BK 7777 XX diduga disebabkan oleh hilangnya kendali pengemudi saat melintasi jalan yang menikung tajam dan kondisi jalan yang licin akibat hujan deras. Bus yang membawa sekitar 30 penumpang tersebut dikabarkan datang dari arah Medan menuju Padang. Akibat kejadian ini, bus terbalik dan sebagian badan bus mengalami kerusakan parah.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang, AKP Agus Salim, yang dikonfirmasi di lokasi kejadian menyatakan bahwa pihaknya segera menurunkan tim untuk melakukan evakuasi korban dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Kami sangat prihatin dengan tragedi kecelakaan bus ini. Saat ini, fokus utama kami adalah mengevakuasi seluruh korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan,” ujar AKP Agus Salim di lokasi kejadian, Kamis (2/5/2025) pagi.

Data sementara yang berhasil dihimpun oleh pihak kepolisian menyebutkan bahwa tiga penumpang yang meninggal dunia terdiri dari dua orang dewasa dan satu anak-anak. Sementara itu, 15 penumpang lainnya mengalami luka ringan hingga berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Panjang dan beberapa klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan intensif. Proses identifikasi terhadap para korban meninggal dan luka-luka masih terus dilakukan oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polres Padang Panjang.

Tragedi kecelakaan bus ini sontak menimbulkan kesedihan dan keprihatinan mendalam dari masyarakat sekitar dan para pengguna jalan. Evakuasi bus yang terbalik sempat menyebabkan kemacetan panjang di jalur Bukittinggi-Padang Panjang. Petugas gabungan dari kepolisian, BPBD, dan dibantu warga sekitar bahu-membahu melakukan evakuasi dan mengatur lalu lintas.

Pihak perusahaan otobus ALS hingga saat ini belum memberikan keterangan resmi terkait tragedi kecelakaan bus yang menimpa salah satu armadanya. Namun, pihak kepolisian memastikan akan melakukan investigasi menyeluruh, termasuk memeriksa kondisi teknis bus dan riwayat perjalanan pengemudi. Diharapkan, hasil investigasi ini dapat memberikan kejelasan mengenai penyebab kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati saat berkendara, terutama dalam kondisi cuaca buruk dan di jalur-jalur rawan kecelakaan.