Kabupaten Kampar, Riau, kembali dihebohkan dengan aksi Perampokan Maut yang merenggut nyawa seorang wanita lanjut usia. Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Sungai Pinang, Kecamatan XIII Koto Kampar pada Jumat (22/3/2024) dini hari. Seorang nenek berinisial S (70) ditemukan meninggal dunia dengan luka di bagian kepala, diduga kuat akibat hantaman benda tumpul yang dilakukan pelaku Perampokan Maut yang diperkirakan berjumlah lebih dari satu orang.
Berdasarkan informasi awal dari pihak kepolisian, perampokan ini diduga terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, saat korban seorang diri di rumahnya. Korban ditemukan oleh anak kandungnya dalam kondisi tergeletak di lantai rumahnya saat hendak mengantarkan makanan sahur. Rumah korban yang terletak agak jauh dari pemukiman warga lainnya diduga menjadi sasaran empuk pelaku yang memanfaatkan situasi sepi. Barang-barang berharga milik korban, seperti uang tunai yang belum diketahui jumlahnya dan sejumlah perhiasan emas yang biasa dikenakan korban, dilaporkan raib, menguatkan dugaan motif perampokan yang disertai tindakan kekerasan brutal.
Tim dari Polres Kampar segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara intensif untuk mengumpulkan bukti-bukti, termasuk sidik jari pelaku, jejak kaki, serta mencari kemungkinan adanya senjata tajam atau benda tumpul yang digunakan untuk melukai korban. Pihak kepolisian juga melakukan pemeriksaan mendalam terhadap sejumlah saksi, termasuk anak korban, tetangga terdekat, dan perangkat desa, untuk mendapatkan informasi sekecil apapun yang dapat membantu mengidentifikasi dan menangkap pelaku. Proses penyelidikan juga melibatkan anjing pelacak untuk membantu menemukan jejak pelaku yang melarikan diri.
Kapolres Kampar, AKBP Ronald Sumaja, menyatakan bahwa pihaknya sangat prihatin dengan kejadian ini dan telah membentuk tim khusus untuk segera mengungkap kasus ini secepatnya dan memberikan keadilan yang setimpal bagi korban serta keluarganya yang sangat terpukul atas kehilangan orang yang mereka cintai. Beliau mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun meningkatkan kewaspadaan di lingkungan masing-masing, terutama pada malam hari, dan segera melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwajib agar tindakan kriminalitas serupa tidak terulang kembali. Pihak kepolisian juga akan meningkatkan patroli rutin di wilayah-wilayah yang dianggap rawan.