Menguasai pernapasan diafragma adalah langkah fundamental bagi siapa saja yang ingin bernyanyi dengan lebih baik, tetapi seringkali terasa rumit. Padahal, ada beberapa latihan sederhana yang bisa Anda lakukan secara rutin untuk menguasai teknik vital ini. Dengan konsistensi dalam latihan sederhana ini, Anda akan merasakan peningkatan signifikan dalam kontrol napas, kualitas suara, dan daya tahan vokal Anda, tanpa perlu alat khusus atau instruksi yang berbelit-belit.
Latihan sederhana pertama adalah merasakan gerakan diafragma. Caranya, berbaringlah telentang di lantai atau tempat tidur dengan nyaman. Letakkan satu tangan di dada dan tangan lainnya di perut, tepat di bawah tulang rusuk. Hirup napas perlahan melalui hidung. Fokuskan perhatian Anda pada tangan yang berada di perut—apakah ia terangkat saat Anda menghirup napas? Sementara itu, tangan di dada harus tetap diam atau hanya bergerak sedikit. Ini menandakan bahwa Anda menggunakan diafragma, bukan hanya otot dada dan bahu. Hembuskan napas perlahan melalui mulut yang sedikit terbuka. Ulangi latihan sederhana ini 10-15 kali dalam satu sesi, dua hingga tiga kali sehari. Menurut instruktur vokal dari Pusat Studi Vokal Nusantara pada 18 Juni 2025, latihan ini adalah titik awal paling efektif untuk memahami sensasi pernapasan diafragma.
Setelah Anda terbiasa dengan gerakan diafragma saat berbaring, coba lakukan latihan sederhana yang sama dalam posisi duduk tegak, lalu berdiri. Posisi tubuh yang tegak dan rileks sangat penting; pastikan bahu Anda tidak terangkat saat menghirup napas, dan leher Anda tidak tegang. Visualisasikan paru-paru Anda seperti balon yang mengembang ke bawah dan ke samping, bukan hanya ke atas. Latihan ini membantu mengintegrasikan pernapasan diafragma ke dalam postur bernyanyi alami Anda.
Terakhir, cobalah latihan sederhana “menghembuskan napas panjang dan stabil”. Setelah menghirup napas diafragma penuh, hembuskan napas melalui mulut dengan membuat suara desisan ‘ssss’ yang stabil, seperti ban kempes. Usahakan suara desisan tidak putus atau melemah dan durasinya sepanjang mungkin. Mulai dengan menargetkan 10-15 detik, lalu tingkatkan durasinya secara bertahap. Latihan ini melatih otot-otot inti Anda untuk melepaskan udara secara merata, yang krusial untuk mempertahankan nada panjang dalam bernyanyi. Dengan disiplin melakukan latihan-latihan ini, Anda akan segera menguasai pernapasan diafragma dan merasakan manfaatnya secara langsung pada kualitas vokal Anda.